Cari Blog Ini

Rabu, 28 Maret 2012

Naik Gunung Fuji



Kalau ingin 'menggapai' langit naiklah puncak gunung yg tinggi. Sebab itu Komang Jepang mendaki Gunung FUJI ( 3776m ) di daerah Shizuoka.  Komang Jepang naik bis ke Shizuoka sampai di GO-GOME ( Pos ke-5 ) di lereng Gunung Fuji. 
Dari Go-Gome pendakian dilakukan malam hari lewat route KAWAGUCHIKO, salah satu dari 5 route pendakian yg ada. Saking banyaknya pendaki yg datang dari berbagai negara, malam yg gelap jadi terang oleh sinar lampu senter para pendaki. Udara dingin sekali. 
Lereng lumayan terjal terdiri dari batu karang merah. Konon beruang liar kadang2 terlihat berkeliaran. Terdapat beberapa penginapan model 'cabin' di lereng gunung. Perlu 6 jam mendaki sampai puncak. 
Sampai di puncak jam 4 pagi, cukup waktu melihat sunrise Gunung Fuji yg disebut 'GORAIKO'. Di puncak ada crater kawah yg luas. Dan anehnya ada 'warung' mie udong Jepang yg dipenuhi para pendaki yg kelaparan dan kedinginan. 




Pemandangan dari puncak lumayan indah. Awan dan kabut terlihat di bawah, jadi seperti ada di 'Negeri Di Awan'.
Setelah bosan mondar-mandir di puncak, tiba waktunya untuk turun. 
Komang Jepang garuk2 kepala. Kenapa repot2 naik gunung kalau akhirnya mesti turun lagi?...............................










Minggu, 25 Maret 2012

Selamat Tahun Baru Caka 1934 : Nyepi Itu Indah

Hari Sabtu kemarin adalah hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1934. Karena hidup di negeri orang, kondisi Komang Jepang berbeda. Sulit untuk melakukan CATUR BRATA penyepian.
AMATI LELANGUNAN dan AMATI GENI  masih 'bisa' karena Komang Jepang tidak merokok. Tapi tidak bisa AMATI LELUNGAAN dan AMATI KARYA, tidak keluar rumah atau mogok kerja. 
Bisa dipecat SACHO (=Boss Jepang) dan jadi pengangguran, isteri dan keluarga terlantar.
Walau sebenarnya Catur Brata penyepian itu hanya makna simbolis. Agar mematikan 'api' hawa napsu, tak plesiran berfoya2, tak mencari hiburan tak pantas dan mengurangi aktivitas tak perlu.  Serta upaya penghematan.  Sebab dengar2 Nyepi tahun ini negara Indonesia hemat listrik sebesar 4 Milyar dlm 1 hari Nyepi. ( meski kalah 'hebat' korupsi trilyunan per koruptor)
Hindu itu universal dan toleran.  Punya hukum DESA-KALA-PATRA. Tergantung tempat, waktu, dan situasi. 

Jadi meski tetap bekerja, Komang Jepang berusaha melakukan puasa 1 hari, tidak makan tidak minum. Sebab konon puasa adalah pembersihan badan dan mental.  'Pengosongan jiwa dan raga' agar tercapai sepi hening jiwa dan membuka pintu 'dialog spiritual' (kata Mpu Gede Bogbog Sakti Naga Geni 414, guru 'spiritual gendeng' Komang Jepang di Bali). 
Karena sambil bekerja berat, sibuk2 ramai2, maka puasanya menjadi lebih berat. 
Tapi karena itu menjadi lebih bermakna. Sebab kadang2 sepi yg paling sepi itu adalah sepi dalam keramaian..............  

Selasa, 20 Maret 2012

Kuda Besi 2

                                                                                                 
Orang2 Jepang terlalu suka alat2 besar, mesin atau robot.  Semua kerja dilakukan dg bantuan mesin. Jadi tak heran kalau kerjanya cepat dan rapi. Sebab mesin tak kenal lelah tak pernah tidur. Tak perlu 'ngopi dulu, mas!'. 
Termasuk mesin FORKLIFT untuk mengangkut dan menaik-turunkan barang yang digunakan Komang Jepang di tempat kerja. Ukuran dan kapasitas daya angkutnya macam2.  Mirip Kuda.  Kuda Besi.  Cuma makannya bukan rumput, melainkan besi juga. Ada yg besar mirip panser.  Ada yg kecil mungil mirip bom2 car. 
Untuk menaiki dan mengoperasikannya perlu SIM. Jadi Komang Jepang mesti susah payah training dan ikut ujian SIM Forklift Jepang agar bisa menunggangi Kuda Besi.  

Senin, 19 Maret 2012

Sepeda Motor Antik


5 Tahun Komang Jepang tinggal di kota Kyoto.  Karena tinggal di kota kecil, maka transportasi dan 'logistik; sedikit susah. Sebab itu ia ikut SHIKEN (= ujian mengemudi) hingga dapat SIM Jepang untuk Sepeda Motor 400cc.  3 x ujian baru bisa lulus, karena ujian SIM Jepang amat ketat.  
Lalu ia membeli sebuah Sepeda Motor bekas merk HONDA Customized (= modifikasi) berkapasitas mesin 125cc. Beli online di internet sekitar 100.000 yen. Penjualnya sebuah bengkel motor modifikasi di kota Osaka.  
Kini meski pindah menetap di kota TOKYO, sepeda motor 'antik' ini masih setia menemani. Meskipun beli murah, mesinnya bandel jarang rusak. Paling2 ganti ban, accu batere, kanpas rem.  Juga ganti spion dan handle rem yg patah akibat men-'cium' trotoir.
Baru2 ini rantai (cam chain) putus di tengah jalan akibat 'diperkosa' Komang Jepang .yg suka ngebut ngawur.  Beberapa kali jatuh dari sepeda motor ini pun  dialami Komang Jepang akibat selip di jalan bersalju. Sakitnya lumayan dan harus ke klinik 'orthopedi'  akibat cedera tulang kering.
Walaupun motor tua karatan dan suara mesinnya ribut 'krosokan', tapi pernah dibawa Komang Jepang berkelana, 'touring' dari kota KYOTO, ke Kota OSAKA, Kota KOBE, sampai  ke Pulau Kyushunaik ferry, naik Gunung Mount Asoke kota Fukuoka .
Di kota Tokyo, sepeda motor antik ini dipakai Komang Jepang ke tempat kerja, mengantar 'Si Manis' jalan2, belanja dan  piknik ke Gunung TAKAO-san di luar kota Tokyo. 
     

Minggu, 18 Maret 2012

LIGHT MY FIRE Hidupkan Api

Sabtu kemarin cuaca sangat tidak bersahabat. Hujan angin dari pagi sampai malam dan temperatur 5 derajat. Pekerjaan Komang Jepang adalah kerja lapangan di udara terbuka. 
Pulang kerja, kehujanan seharian, Komang Jepang menggigil kedinginan, basah kesemutan, capek dan lapar. 
Sampai di apartemen langsung berendam di 'OFURO' (= bak mandi air panas model Jepang). Usai makan malam duduk berdiang di depan api.  Karena hidup di kota, bukan api unggun kayu bakar, tapi api otomatis dari 'STOBU' (= Stove/ alat pemanas ber-bahan bakar minyak tanah). 
Saat musim dingin WINTER, maka Stove alat pemanas ini selalu menjadi sahabat yg menghidupkan 'api' Komang Jepang yg nyaris padam dihembus udara dingin. Di atas Stove ini bisa disimpan teko/pot utk merebus air atau panci masak atau bakar2 ubi (dibungkus aluminium foil).  Berdiang sambil makan2.
Perut kenyang badan hangat didampingi orang terkasih, Komang Jepang merasa bahagia. Kebahagiaan yg sederhana tak perlu macam2 njelimet apalagi neko2......... ...............z z z z z z z z z z z z

Monster Laba2 Hamil di Roppongi

Hari Minggu lalu Komang Jepang jalan2 ke Minato-ku, Tokyo.  Ke kawasan ROPPONGI HILLS  
Keluar gedung Mori Tower, Komang Jepang terkejut,  ada monster Laba2 raksasa setinggi 10 (sepuluh) meter berdiri mengangkang.  Nyaris saja Komang Jepang mengambil sapu meng-gebuk laba2 nyelonong ini.
Terletak di ROKU ROKU PLAZA, patung perunggu ber-judul 'MAMAN' ( = ibu ) ini adalah karya seni seniman kontroversial Perancis Louise Bourgeois.  Louise Bourgeois adalah seniman wanita kelahiran Paris dibesarkan di New York. 
Patung laba2 raksasa 10 meter ini lagi 'hamil' mengandung puluhan 'telor' dalam perutnya.  Kayaknya merupakan ekspresi pribadi tentang figur ibu dari si pematung.  Mungkin masa kanak2nya kurang bahagia. Konon patung raksasa ini telah keliling dunia dipamerkan di banyak negara.  
Komang Jepang geleng2 kepala tak habis pikir bagaimana repotnya membungkus dan mengirim patung setinggi 10 m keliling2 bumi. Tapi memang seni itu universal dan tak ternilai......... 

Jumat, 16 Maret 2012

Mori Art Museum

Mori Art Museum, Roppongi, Tokyo
Komang Jepang tidak pintar matematika tapi ia tahu bahwa seni bisa sejukkan dunia. Sebab seni itu sebagian dari denyut hati nurani manusia.  Jembatan antara imajinasi dan realitas. Melampaui batas ruang dan waktu. 
Lewat seni manusia bisa sejenak kembali ke masa kecil, melihat dunia dari sisi lain. Dengan kejujuran dan tanpa prasangka.
Sebab itu Komang Jepang suka jalan2 ke museum2 seni yg ada di kota Tokyo. 
Hari Minggu lalu ia ke MORI ART MUSEUM  Museum seni kontemporer atau seni konseptual untuk seniman2 avant-garde internasional. Terletak di lantai 53 gedung MORI TOWER di kawasan Roppongi Hills . Tokyo
Museum ini ber-konsep modern dg fasilitas audio-video mutakhir. Memiliki program2 Proyek Seni / Art Project  dan program Membership. Dilengkapi toko buku seni, cafe seni dan ruang seminar.  Tiket masuknya 1500 yen per-orang disertai diskon untuk pelajar.

Rabu, 14 Maret 2012

Hari Putih

Hari ini di Tokyo hari WHITE DAY atau kata lidah cadel orang Jepang 'Howaito De'.  Meskipun tak paham benar apa artinya,  tapi biar dibilang modern dan gak ketinggalan jaman, Komang Jepang ikut2an buru2 memberikan hadiah pada 'yayang' nya.  Karena bukan orang kaya, maka hadiahnya pun simpel2 saja.  Kue cokelat dan sebatang mawar merah. 
Yang penting 'kan ikhlas bukan hasil 'ngutil' dan atas dasar sayang, gitu.  Dengar2 hari White Day ini baru2 saja dirayakan sebagai jawaban VALENTINE DAY.  

Kali ini pihak laki2 memberi hadiah balasan pada wanita.  Biasanya berupa candy, perhiasan, lingerie, atau cokelat.  Diberikan pada pacar, isteri atau teman kerja di kantor. Tapi seperti Valentine Day, kayaknya White Day ini hanya untuk tujuan komersial bisnis jualan cokelat atau kue2.  Konon bisa bikin masalah kalau tujuan memberi hadiah sebagai tanda hormat pada rekan kerja kantor tapi ditanggapi sebagai tanda suka atau naksir.  Jadi runyam................

Senin, 05 Maret 2012

Obat Sarap Kejepit

OBAT Anti Sarap Kejepit
Kerja berat banting tulang tiap hari di musim dingin, membuat Komang Jepang sakit nyeri linu2 di sendi bahu kanan 1 bulan tak sembuh2. 
Kebetulan 'anak buah' Komang Jepang di tempat kerja yg orang Jepang memberi obat salep MADE IN JAPAN.  Bahan obatnya dari minyak pohon EUCALYPTUS. Obat oles manjur tokcer untuk sakit MUSCLE PAIN nyeri otot dan NEURALGIA sarap kejepit......

Festival Boneka Sakura

HINA-ARARE   Kue Beras
Kemarin di toko2 di Tokyo banyak dijual oleh2 kue beras ketan Jepang. Karena setiap tgl 3 Maret adalah hari HINA MATSURI atau Festival Boneka di Tokyo. Festival tradisional Jepang untuk anak perempuan. Maksudnya agar anak2 perempuan nanti tumbuh jadi wanita cantik sehat pintar (dan ngetop abis kayak Lady Gaga) dan memperoleh kebahagiaan. 

Awalnya perayaan ini dimaksudkan agar segala keburukan dan kesialan dipindahkan ke boneka2 yg khusus dibuat dari jerami. Boneka2 jerami ini lalu dihanyutkan ke laut dg upacara penyucian.  

SAKURA-MOCHI   Kue Beras Ketan
Akhir2 ini Festival HINA MATSURI dirayakan dg pemajangan HINA-NINGYO yaitu boneka2 Jepang berkostum jaman HEIAN (Thn 794-1185) dg penganan kue SAKURA-MOCHI (=kue beras ketan dibalut daun bunga Sakura), HINA-ARARE (=kue beras) 3 warna ; warna merah/pink simbol pengusir roh jahat, putih simbol kesucian, hijau simbol kesehatan. Ditambah minuman SAKE (=arak beras Jepang).  Lengkap sudah pesta makan2nya. 
Jadi mirip2 upacara Hindu di Bali dengan jajan ketan, kue beras dan arak brem-nya...........

Minggu, 04 Maret 2012

Jadi Teroris Di Tokyo

                         
                                   Komang Jepang TERORIS, Tokyo, Winter 2012
Minyak Tanah di GASOLIN SUTANDO Pompa Bensin.Tokyo
'STOBU'  Stove / Heater pemanas  Jepang
Komang Jepang hidup sederhana di Tokyo.  Sewa apartement-nya  55.000 yen per bulan (biasanya teman2 se-tanah air sewa apartemennya 75.000 - 100.000 yen per bulan).
Murah karena tanpa Air Conditioning (AC) dan jauh dari stasiun KA.  
Karena tanpa AC, saat musim dingin seperti sekarang Komang Jepang harus pakai 'STOBU' (=Stove / heater pemanas ruangan Jepang) agar tak mati kedinginan.  Bahan bakarnya 'SEKIYU' (=minyak tanah/kerosene). 
Setiap kali minyak tanah habis, ia harus membeli lagi di 'GASOLIN SUTANDO' (=Pompa Bensin Jepang).  Naik sepeda motor dengan 'jerigen' wadah minyak tanah diikat di atas tanki bensin sepeda motor HONDA-nya.  
Mirip TERORIS Irak yg siap ber-JIBAKU bom bunuh diri dg kendaraan. Lumayan berbahaya dan amat 'mencurigakan'.  Kalau ketahuan bisa ditangkap Polisi Patroli Tokyo.  Sebab membawa bahan berbahaya dg cara illegal. 
Belum lagi cuaca dingin 5 derrrrajat. Tapi Komang Jepang cuek saja, sebab hidup irit memang perlu perjuangan.....................

Kamis, 01 Maret 2012

Jayaprana (Sungguh2) Cinta Layonsari

I JAYAPRANA DAN NI LAYONSARI, Drawing 60x40cm,  2012 @ Nyoman Yudhanegara

Sepanjang hari ini kepala Komang Jepang dipenuhi pikiran tentang CINTA.
Cinta itu seringkali datang tiba2 seperti maling. Bentuknya bulat tak berujung tak berpangkal. Kadang geometris menjadi cinta segitiga ruwet runyam. .
Kata orang cinta itu anugerah mendatangkan surga. Tapi kadang menjadi neraka penjara hati.  Demi cinta manusia berlari, mencuri, berperang. Karena cinta dunia tersenyum. Cinta juga menjadi tragedi. 
Seperti cinta I JAYAPRANA dan Ni LAYONSARI dalam cerita BABAD BALI.  Cinta mereka berakhir di ujung keris. Karena Raja KALIANGET di Buleleng menginginkan Ni Layonsari. Sampai rela minitahkan pembunuhan berencana atas I Jayaprana, yg adalah anak pungut dan Senapati setianya.  Sementara Patih Sawunggaling lebih mencintai tugasnya daripada hatinuraninya. 
Atau semuanya cuma napsu karena kata orang semua manusia cuma mencintai dirinya sendiri ............................