Cari Blog Ini

Minggu, 20 Mei 2012

Gunung Togakushi : The Hidden Door

Hutan pohon SUGI 
Saat Musim Panas yg lalu Komang Jepang mendaki gunung Mt. Togakushi (1904m), 20 km dari Nagano City, NAGANO Prefektur.  Nagano adalah daerah pegunungan. Merupakan bagian dari deretan pegunungan JAPAN ALPS yg memanjang dari Jepang Utara ke Jepang Selatan. 
Di kaki gunung Togakushi terdapat hutan pohon 'SUGI' (=Japanese Cheddar Trees) berusia 900 tahun-an. 
Pintu gerbang ke Kuil Okusha Jinja

Sejak dulu Gunung Togakushi menjadi tempat ber-ZIARAH dan training para BHIKSU pendeta Buddha. Mereka melakukan pendakian pelatihan mental dan ber-meditasi di gua2 di lereng gunung Togakushi.  Mungkin karena itu terdapat Kuil OKUSHA JINJA (Jinja=Kuil ShintoJepang) yg telah berusia ratusan tahun. 
AMATERASU Dewi Matahari, Drawing 25x45cm @Nyoman Yudhanegara

Nama Togakushi berarti 'Pintu Rahasia' (THE HIDDEN DOOR). Memiliki riwayat historis awal mula berdirinya negara Jepang. Konon dahulu Dewi Matahari AMATERASU ngambek ngumpet di Gunung Togakushi dengan Pintu Gua Rahasia-nya. 
Karena Dewi Matahari menghilang tentu saja dunia menjadi gelap gulita. Manusia2 penghuni Dunia tidak terima. Marah2, demo dan protes. Akhirnya 7 Dewa2 lain mengadakan sidang G-7 (God-Seven Summit)). 
Lalu dilakukan pencarian oleh Dewa Steve Jobs dg Apple GPS-Satellite Apps. Gua Rahasia Dewi Matahari di Gunung Togakushi ditemukan. Pintu Rahasia-nya di-dobrak. Dewi Matahari diseret keluar (sambil nangis2). Dunia menjadi terang kembali. Happy End. Begitu kisahnya.

Kobayashi ISSA

Keindahan alamnya konon membuat Penyair HAIKU (=Puisi Tradisional Jepang) Kobayashi ISSA (1763-1828) menetap di Gunung Togakushi untuk mencari inspirasi.
Nishina DAISUKE, pendiri aliran NINJUTSU (=NINJA Martial Arts) dahulu tinggal dan melakukan pelatihan NINJA Training di lereng2 Gunung Togakushi.
Mie SOBA Togakushi 

Penduduk sekitar Gunung Togakushi mempunyai tradisi membuat Mie 'SOBA' (=Japanese Buckwheat Noodles). Konon para calon BHIKSU Buddha yg melakukan latihan di Gunung Togakushi hanya makan sup tepung 'SOBA' yg terbuat dari biji bunga tanaman 'SOBA' yg mereka tanam di lereng Gunung Togakushi.  
Di Puncak Mt.Togakushi

Turun dari mendaki gunung, Komang Jepang kelaparan. 'Terpaksa' makan 'Mie Soba Togakushi' yg ternyata enak banget. Lalu 'terpaksa' menginap semalam di RYOKAN (=Penginapan Tradisional Jepang) di TOGAKUSHI VILLAGE yg ternyata amat nyaman (8000 yen plus Breakfast, Japanese Food). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar